SOAL UJIAN PELATIHAN DIALISIS

110 Soal Pilihan Ganda - Dialisis dan Perawatan Ginjal

Menampilkan Soal 1-110
1. Ada 4 type membrane dialiser, kecuali
□ Synthetic
□ Cellulosynthetic
□ Cellulose
□ Celluloskisnetik
□ Substitude Cellulose
Jawaban: Celluloskisnetik
2. Larutan yang mengandung elektrolit dalam komposisi tertentu
□ Cairan priming
□ Cairan RO
□ Dialisat
□ Nacl
□ Dialiser
Jawaban: Dialisat
3. Kontaminan dalam air yang dapat menimbulkan penyakit tulang, gangguan neurologik dan anemia adalah….
□ Copper
□ Magnesium
□ Chloramin
□ Alumunium
□ Fluoride
Jawaban: Alumunium
4. Berikut ini bukan bagian dari ginjal adalah….
□ Pelvis ginjal
□ Medula ginjal
□ Kandung Kemih
□ Tubulus
□ Kortek ginjal
Jawaban: Kandung Kemih
5. (Soal kasus…. Hb. 6, Ur.236, Cr.23, K.8,5). Kapan sebaiknya tranfusi diberikan….
□ Saat akhir hemodialisis
□ Saat awal tindakan hemodialisis (Resiko bertambah sesak, Aritmia)
□ Setelah selesai Hemodialisis (Resiko Hiperkalemia)
□ Sebelum dilakukan hemodialisis (Maklin sesak sehingga memperberak KU pasien)
□ Setelah jam ketiga hemodialysis berlangsung
Jawaban: Sebelum dilakukan hemodialisis (Maklin sesak sehingga memperberak KU pasien)
6. Manajemen anemia dengan ESA pada pasien gagal ginjal tahap akhir dimulai pada….
□ pada saat HB mencapai 9 gr/dl
□ pada HB ≤ 7 gr/dl
□ selalu diberikan
□ setelah HB mencapai 8 gr/dl
□ setelah HB mencapai 10 gr/dl
Jawaban: setelah HB mencapai 8 gr/dl
7. Faktor yang mempengaruhi terjadinya resistensi terhadap pemberian terapi ESA adalah…
□ Hiperkalemi dan Hipernatremi
□ Hiperplasia dan Hiperkalsemia
□ Hipertensi dan Hipoglikemia
□ Berat Badan dan Tinggi Badan
□ Infeksi kronik dan Inflamasi
Jawaban: Infeksi kronik dan Inflamasi
8. Hormon yang dihasilkan oleh ginjal yang berperan didalam proses maturasi Sel darah Merah adalah…..
□ Angiotensin
□ Calcitriol
□ Eritropoetin
□ Prostaglandin
□ Renin
Jawaban: Eritropoetin
9. Yang merupakan komplikasi transfusi darah….
□ Hemolisis
□ Hipokalemia
□ Hemoglobinopati
□ Hemokonsentrasi
□ Hemosiderosis (Penumpukan Zat Besi)
Jawaban: Hemosiderosis (Penumpukan Zat Besi)
10. Efek samping pemberian EPO
□ Hipotensi, Trombotic event
□ Trombotic dan Trombolisis event
□ Hipertensi, Trombolisis event
□ Hipotensi, Trombolisis event
□ Hipertensi, Trombotic event
Jawaban: Hipertensi, Trombotic event
11. Anemia pada PGK menunjukkan morfologi eritrosit
□ Makrositik normokromik
□ Normositik hipokromik
□ Mikrositik normokromik
□ Normositik hiperkromik
□ Normositik normokromik (Produksi Sel darah merah berkurang)
Jawaban: Normositik normokromik (Produksi Sel darah merah berkurang)
12. Dibawah ini merupakan penyebab keluarnya cairan berwarna kemerahan pada pasien CAPD adalah……
□ Cairan berada dalam rongga peritoneum selama beberapa jam
□ Overhidrasi
□ Pengeluaran cairan tidak tepat waktu
□ Menstruasi, mengangkat beban berat
□ Migrasi Kateter
Jawaban: Menstruasi, mengangkat beban berat
13. Ciri-ciri Exit site yang normal, kecuali……….
□ Kulit area exit site kering – bersisik
□ Tidak terdapat pus atau secret
□ Warna kulit sama dengan kulit sekitarnya
□ Tidak terdapat granulasi yang berlebihan
□ Tidak terdapat perdarahan
Jawaban: Kulit area exit site kering – bersisik
14. Dibawah ini termasuk informasi mengenai tingkat transport membrane peritoneal zat terlarut dan kapasitas ultrafiltrasi adalah……….
□ Residual Renal Function
□ Hasil pemeriksaan elektrolit
□ Klirens urea mingguan
□ Peritoneal Equilibrium Test
□ Klirens Kreatinin Mingguan
Jawaban: Peritoneal Equilibrium Test
15. Merupakan kriteria adekuasi Peritoneal Dialisis
□ Natrium dibawah 120
□ Serum albumin >3,5g/dl, serum potassium <6,0 mmol/L
□ pH darah dibawah 7,3
□ Weekly Kt/V urea < 1,7 (including residual renal function)
□ Weekly creatinin clearance < 50L/1,73m2
Jawaban: Serum albumin >3,5g/dl, serum potassium <6,0 mmol/L
16. Bukan merupakan faktor yang mempengaruhi keakuratan penilaian PET adalah…
□ Contoh dialisat tidak dikumpulkan pada waktu yang benar
□ Cavum peritoneal tidak kosong dengan sempurna
□ Ketidakseimbangan dari volume dialisat sisa pada awal PET
□ Fungsi Residual Renal
□ Drainage akhir tidak dinilai dengan benar
Jawaban: Fungsi Residual Renal
17. Manakah yang termasuk komplikasi non infeksi terkait tekanan intra abdomen
□ Hemoperitoneum (Adanya perdarahan di rongga peritoneum)
□ Perasaan kenyang
□ Abnormalitas Lipid (penumpukan lemak karena Glukosa)
□ Kateter Entrapment
□ Hidrotoraks
Jawaban: Perasaan kenyang
18. Berikut bukan merupakan persiapan pasien pada tahap pre implantasi CAPD
□ Dilakukan Enema
□ Pemberian Antibiotik
□ Evaluasi adanya hernia
□ Tes patensi dan aliran kateter
□ Penentuan posisi exit site kateter
Jawaban: Tes patensi dan aliran kateter
19. Hal yang tidak perlu diamati pada cairan dialisat sebelum dilakukan pergantian cairan CAPD
□ Kebocoran
□ Kejernihan
□ Konsentrasi cairan
□ Tanggal kadaluwarsa
□ Nomer kode produk
Jawaban: Nomer kode produk
20. (Soal… pasien HD pertama kali kenapa di prescripsikan hanya 3 jam?)
□ Untuk menghindari DDS
□ Untuk menghindari kejadian Hipertensi
□ Untuk menghindari First Use Syndrome (Alergi Dializer baru)
□ Menjaga agar hemodinamik stabil
Jawaban: Untuk menghindari DDS
21. Manifestasi Hiperkalemi adalah
□ Gelombang U memanjang, aritmia ventrikel
□ Segmen ST melebar, Aritmia ventrikel
□ Gelombang T tinggi, segmen ST melebar
□ Gelombang U memanjang, segmen ST melebar
□ Gelombang T tinggi, aritmia ventrikel
Jawaban: Gelombang T tinggi, aritmia ventrikel
22. Pada saat durante HD pasien mengalami Hipotensi, dikarenakan….
□ Kehilangan darah melalui proses dialysis
□ Target BBK belum tercapai
□ Volume intracell berkurang
□ Refilling Rate cairan ke intravascular tidak secepat penarikan oleh mesin HD
□ Volume interstitial berkurang
Jawaban: Refilling Rate cairan ke intravascular tidak secepat penarikan oleh mesin HD
23. Dibawah ini yang merupakan penyebab Hipotensi
□ Dialisat Flow besar
□ Na dialisat tinggi
□ Target Dry Weight yang tinggi
□ Natrium serum tinggi
□ Na dialisat rendah
Jawaban: Na dialisat rendah
24. (Soal)… HD 2x/minggu, awal tindakan HD tiba-tiba pasien merasa nyeri dada, gatal-gatal, mual, rasa tidak nyaman. Gejala ini timbul karena….
□ Gangguan keseimbangan elektrolit (hipokalsemia)
□ Alergi heparin
□ First Use Syndrome
□ Disequilibrium Syndrome
□ Gangguan pada hemodinamik
Jawaban: First Use Syndrome
25. Dibawah ini merupakan penyebab Hemolisis….
□ Hiper osmolalitas dialisat
□ Suhu dialisat yang rendah
□ Kinkin sirkuit ekstrakorporeal
□ Cairan dialisat yang hipertonik
□ Air RO yang terkontaminasi alumunium
Jawaban: Suhu dialisat yang rendah
26. Definisi yang paling tepat mengenai GGA atau disebut juga AKI adalah…
□ Gangguan ginjal karena pasien dirawat di ruang ICU
□ Gangguan fungsi ginjal lebih dari 3 bulan
□ Gangguan ginjal karena infeksi yang pulih dengan sendirinya
□ Penurunan fungsi ginjal mendadak, dalam beberapa jam sampai beberapa minggu diikuti oleh kegagalan ginjal dalam mengekskresikan sisa metabolisme nitrogen atau tanpa disertai terjadinya gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
□ Penurunan fungsi ginjal beberapa kali dalam 1 tahun terakhir
Jawaban: Penurunan fungsi ginjal mendadak, dalam beberapa jam sampai beberapa minggu diikuti oleh kegagalan ginjal dalam mengekskresikan sisa metabolisme nitrogen atau tanpa disertai terjadinya gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
27. Salah satu kriteria cedera ginjal akut
□ Serum kreatinin naik sebesar ≥1,3 mg/dl atau ≥26 µmol/L dalam waktu 48 jam
□ Output urin < 1,5 ml/kg/hr untuk > 6 jam berturut-turut
□ Kenaikan kreatinin secara terus menerus selama > 3 bulan
□ Output urin < 0,5 ml/kg/hr untuk > 6 jam berturut-turut
□ Serum kreatinin meningkat ≥ 2,5 kali lipat dari nilai referensi yang diketahui atau dianggap telah terjadi dalam waktu seminggu
Jawaban: Output urin < 0,5 ml/kg/hr untuk > 6 jam berturut-turut
28. Yang disebut AKI tahap 3 menurut Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) yaitu
□ Kenaikan kreatinin > 0,5 kali dari nilai normal
□ Kenaikan kreatinin > 2 – 2,9 kali dari nilai normaldan urin output < 0,5cc/kg/BB selama 6 jam
□ Urin Output < 0,5 cc/kg/BB selama 12 jam
□ Kenaikan serum kreatinin 3 kali dari nilai sebelumnya dan urin output < 0,3 cc/kg/BB/ 24 jam atau anuri selama 12 jam
□ Urin output < 0,5 cc/kg/BB selama 6 jam
Jawaban: Kenaikan serum kreatinin 3 kali dari nilai sebelumnya dan urin output < 0,3 cc/kg/BB/ 24 jam atau anuri selama 12 jam
29. (Soal ) Pasien kondisi mengigau gelisah, mengkonsumsi minuman keras , pemeriksaan AGD asidosis metabolic, diputuskan segera HD. Pada pasien tsb TPG dengan HD memiliki tujuan :
□ Mengatasi hipovolemia akibat intoksikasi alcohol
□ Mengatasi gangguan keseimbangan elektrolit
□ Renal support
□ Renal replacement (Sebagai pengganti fungsi ginjal secara rutin)
□ Mengatasi gangguan kelebihan cairan
Jawaban: Mengatasi gangguan kelebihan cairan
30. Indikasi renal support pada AKI, kecuali
□ Asidosis
□ Sepsis
□ Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
□ Hipoglikemia
□ Intoksikasi
Jawaban: Hipoglikemia
31. Tidak termasuk diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien gagal ginjal
□ Penurunan curah jantung
□ Gangguan pertukaran gas
□ Kelebihan volume cairan
□ Gangguan perfusi jaringan
□ Intoleransi aktivitas
Jawaban: Gangguan pertukaran gas
32. Bp. M dirawat di ICU, kondisi lemah, post OP Laparatomi, hemodinamik tidak stabil, terpasang vascon, anuria, BUN 90mg/dl, kreatinin 10mg/dl. TD : 85/50 mm/hg, terpasang ventilator. Hemodialisa yang paling tepat adalah dengan cara :
□ Hemodialisis regular
□ Sustained Low Efficiency Dialysis
□ Intermitten Hemodialisis (IHD)
□ Hemodialisis serial
Jawaban: Sustained Low Efficiency Dialysis
33. Mekanisme perpindahan solute pada tindakan SLED berupa
□ Absorbsi (Penyerapan)
□ Difusi (perpindahan solut dari tinggi ke rendah)
□ Konveksi (perpindahan solut dan solvent karena perbedaan tek)
□ Ultrafiltrasi (perpindahan solvent karena perbedaan tekanan>>>> Tek Hidrostatik)
□ Osmosis (perpindahan solvent dari rendah ke tinggi)
Jawaban: Konveksi (perpindahan solut dan solvent karena perbedaan tek)
34. Apabila ada pasien dialysis mengalami gangguan elektrolit dalam hal ini terjadi asidosis metabolic, profiling apa yang sangat mungkin diberikan?
□ Profiling bikarbonat
□ Isolasi ultrafiltrasi (Solvent)
□ Sequential Hemodialisis
□ Profiling natrium
□ Profiling ultrafiltrasi
Jawaban: Profiling bikarbonat
35. Lama tindakan dialysis selama 24 jam merupakan tindakan dari :
□ IHD
□ SLED
□ CRRT (24 jam)>>>> ICU
□ PIRRT
□ EDD (Extanded Daily Dialisis = 6-12 jam)
Jawaban: CRRT (24 jam)>>>> ICU
36. Setelah selesai HD dialiser dilakukan reprocessing. Berikut ini merupakan potensi bahaya yang timbul akibat pemakaian dialiser pakai ulang adalah….
□ potensial terjadi peningkatan biokompatibilitas membrane
□ potensial terjadi kontaminasi bakteri/endotoksin
□ potensial terjadi peningkatan klirens
□ memungkinkan dipakainya kembali dialiser high flux
□ potensial meningkatkan area permukaan membrane
Jawaban: potensial terjadi kontaminasi bakteri/endotoksin
37. Hal-hal yang perlu dimonitor pada pasien yang menggunakan dialiser reprocessing adalah…
□ Tingkat kesadaran
□ Keadekuatan dialysis
□ reaksi alergi
□ tekanan darah
□ status nutrisi
Jawaban: Keadekuatan dialysis
38. Bahan kimia yang digunakan saat cleaning adalah….
□ Asam paraasetat 4%
□ Sodium hipoklorit 5%
□ Hidrogenpiroksida 3%
□ Formalin 15%
□ Hidrogenpiroksida 5%
Jawaban: Sodium hipoklorit 5%
39. Waktu kontak paracetic acid sebagai desinfeksi pada dialiser reprocessing adalah…
□ 11 jam
□ 10 jam
□ 5 jam
□ 20 jam
□ 24 jam
Jawaban: 10 jam
40. Ruang penyimpanan yang ideal untuk dialiser reprocessing adalah…
□ Bersih, terdapat ventilasi tanpa exhaust fan
□ Terhindar dari kontaminasi, terpisah dengan ruang dialysis
□ Terhindar dari kontaminasi, jadi satu dengan ruang dialysis
□ Terhindar dari kontaminasi, terdapat ventilasi tanpa exhaust fan
□ Bersih, jadi satu dengan ruang dialysis
Jawaban: Terhindar dari kontaminasi, terpisah dengan ruang dialysis
41. Keuntungan menggunakan automated reprocessing adalah…
□ Konsumsi desinfektan lebih sedikit
□ Konsumsi air RO lebih sedikit
□ Konsumsi desinfektan dan air RO lebih sedikit
□ Test kebocoran membrane lebih akurat
□ Hemat waktu
Jawaban: Hemat waktu
42. Tidak termasuk dalam rekomendasi akses vaskuler pada mesin HD
□ Non Tunneled CVC
□ AV Fistula (Kemiringan 20-25)
□ AVG Prostetic dan biological (Kemiringan 45)
□ Tunneled CVC
□ Punctie v.Femoralis
Jawaban: Punctie v.Femoralis
43. Penjelasan yang tepat terkait dengan akses AV Fistula
□ Pemasangan alat khusus pada pembuluh darah arteri dan vena untuk keperluan HD
□ Penyambungan arteri dan vena untuk keperluan HD pada pasien gagal ginjal terminal
□ Penyambungan arteri dan vena buatan untuk keperluan HD pada pasien gagal ginjal terminal
□ Penyambungan vena dan vena untuk keperluan HD pada pasien gagal ginjal terminal
□ Penyambungan arteri dan vena prostetik maupun biologikal untuk keperluan HD
Jawaban: Penyambungan arteri dan vena untuk keperluan HD pada pasien gagal ginjal terminal
44. Tidak termasuk keuntungan operasi AV Fistula lebih awal adalah
□ Kualitas pembuluh darah yang masih baik karena belum terkena pajanan jarum HD
□ Memudahkan perawat HD dalam melakukan akses vaskula dan menghindari resiko akses femoral
□ Memungkinkan kemudahan dalam proses operasi
□ Menurunkan kesulitan operasi karena pembuluh darah yang rusak oleh berbagai faktor dalam tindakan HD dan komplikasinya terutama karena akses vascular
□ Meningkatkan masa hidup dari AV Fistula
Jawaban: Memungkinkan kemudahan dalam proses operasi
45. Venografi pada pasien yang akan menjalani operasi AV Fistula diperlukan untuk
□ Melihat adanya kerusakan intima vascular
□ Menilai kemampuan vena untuk menerima aliran darah arteri
□ Menilai kualitas aliran darah
□ Melihat adanya stenosis
□ Melihat adanya oklusi vascular
Jawaban: Melihat adanya oklusi vascular
46. Bukan kriteria keberhasilan AV Fistula
□ Volume aliran darah pada vena paling sedikit 100ml/mnt
□ Bruit yang terlokalisasi hanya di area anastomosis (Harusnya Bruit menyebar)
□ Diameter vena harus mengalami dilatasi cukup lebar segera setelah aliran darah mengalir kembali melalui anastomosis
□ Bruit jelas secara auskultasi maupun palpasi
□ Cukup untuk menusukkan jarum inlet dan jarum outlet (vena telah terarterilisasi)
Jawaban: Bruit yang terlokalisasi hanya di area anastomosis (Harusnya Bruit menyebar)
47. Penggunaan AV_Fistula pasca operasi (inisiasi akses) yang direkomendasikan adalah
□ 4-6 minggu pasca operasi untuk AVF
□ 4 minggu pasca operasi walaupun belum terarterilisasi dan belum meyakinkan untuk di akses
□ 2 minggu pasca operasi
□ 4 bulan pasca operasi
□ 1 minggu pasca operasi
Jawaban: 4-6 minggu pasca operasi untuk AVF
48. Teknik akses vaskuler di sepanjang pembuluh darah yang di anastomosiskan disebut
□ Constant technique
□ Neddle technique
□ Area technique (Di satu titik)
□ Buttonhole technique (AV Graf)
□ Rope leader technique
Jawaban: Buttonhole technique (AV Graf)
49. Tidak termasuk dalam teknik perawatan dan koneksi kateter double lumen yang baik
□ Penggunaan teknik aseptic ketika memulai dan mengakiri dialysis adalah yang paling penting. Semua kateter rentan terhadap infeksi.
□ Melakukan kebersihan tangan/cuci tangan
□ Untuk menghilangkan lipid kulit (defatting) dilakukan dengan alcohol, eter atau aseton
□ Pakai masker (termasuk pasien direkomendasikan terutama jika dalam kondisi batuk), sepasang sarung tangan steril baru
□ Tutup CVC harus dibersihkan dan dibungkus dengan dressing dalam desinfektan yang di rekomendasikan sebelum memulai atau mengakhiri dialysis atau di bungkus kassa steril
Jawaban: Tutup CVC harus dibersihkan dan dibungkus dengan dressing dalam desinfektan yang di rekomendasikan sebelum memulai atau mengakhiri dialysis atau di bungkus kassa steril
50. Seorang perawat mengambil sampel pemeriksaan laboratorium untuk mengukur adekuasi dialysis. Pada formulir pemeriksaan, perawat tersebut memilih pemeriksaan:
□ Ureum (Ur. Pre - Ur. Post/Ur. Pre)x100
□ Bicnat
□ Kreatinin
□ Kalium
□ Natrium
Jawaban: Ureum (Ur. Pre - Ur. Post/Ur. Pre)x100
51. Berikut ini bukan tujuan adekuasi dialysis
□ Memberikan rasa nyaman
□ Mengontrol tekanan darah
□ Meningkatkan nilai HB
□ Mengontrol gejala sindrom uremikum
□ Memperbaiki status nutrisi
Jawaban: Meningkatkan nilai HB
52. Seorang perawat akan melakukan pengambilan sampel darah Pre HD. Yang harus diperhatikan perawat tersebut
□ Menambah jumlah sampel
□ Tidak mengambil sampel darah vena
□ Mengambil sampel 2 menit setelah HD mulai
□ Menghindari pengenceran sampel
□ Mengambil sampel dari selang biru
Jawaban: Menghindari pengenceran sampel
53. Nilai bersih anuereum yang diharapkan pada pasien yang menjalani dialiysis rutin 2X/ minggu adalah
□ 1,4
□ 65% (3x/Mgg, KT/V 1,2)
□ 1,2
□ 70%
□ 80% (2x/Mgg KT/v 1,8)
Jawaban: 80% (2x/Mgg KT/v 1,8)
54. Tn. P akan menjalani HD, tapi adekuasi belum tercapai. Saat ini dilakukan evaluasi. Perawat menargetkan Kt/V 1,8. Diketahui BB kering 60Kg, lama durasi HD 5 jam. Berapakah klirens dializer yang diperlukan? (V=60% BB)
□ 216 mL/Menit
□ 228 mL/Menit
□ 232 mL/Menit
□ 225 mL/Menit
□ 210 mL/Menit
Jawaban: 216 mL/Menit
55. Klirens urea yang rendah dapat disebabkan beberapa hal, Kecuali
□ Estimasi performans tidak adekuat
□ Terminasi hemodialysis yang terlalu cepat
□ Bekuan darah dalam dializer
□ Resirkulasi pada aksesvaskuler
□ Kesalahan kalibrasi kecepatan aliran darah/dialisat
Jawaban: Kesalahan kalibrasi kecepatan aliran darah/dialisat
56. Berikut ini rumus URR adalah....
□ URR = (C0 - CT)/C0 × 100%
□ URR = (CT - C0)/C0 × 100%
□ URR = (C0 - CT)/CT × 100%
□ URR = C0/CT × 100%
□ URR = CT/C0 × 100%
Jawaban: URR = (C0 - CT)/C0 × 100%
57. Hal yang mempengaruhi dosis HD yang diberikan berkaitan dengan factor waktu adalah, kecuali :
□ Mengabaikan waktu intrupsi
□ Waktu HD yang lebih singkat
□ Waktu mulai HD yang terlambat
□ Waktu HD yang tidak sesuai resep
□ Kecepatan aliran darah
Jawaban: Kecepatan aliran darah
58. Pernyataan yang tepat terkait ukuran ginjal manusia
□ Terletak intraperitoneal (Retroperitoneal)
□ Ginjal menerima 5-15% dari CO melalui arteri renalis yang berasal dari Aorta abdominalis (20-25%)
□ Bagian anteriornya. Adalah diagfragma (Ginjal kanan : Liver, Duodenum, Colon) (Ginjal Kiri : Lambung, Pankreas, Limpa)
□ Ginjal kiri lebih rendah dibandingkan ginjal kanan (Kiri lebih tinggi)
□ Organ ginjal berbentuk seperti kacang (bean) berat setiap Ginjal kurang lebih 150 gr dengan panjang 10-12 cm
Jawaban: Organ ginjal berbentuk seperti kacang (bean) berat setiap Ginjal kurang lebih 150 gr dengan panjang 10-12 cm
59. Tempat penampungan urin yang merupakan hasil akhir dari kerja ginjal adalah
□ Medula ginjal
□ Kandung kemih
□ Pelvis ginjal
□ Uretra
□ Korteks ginjal
Jawaban: Kandung kemih
60. Unit fungsional ginjal disebut adalah
□ Loop of henle
□ Tubuls
□ Glomelurus
□ Neuron
□ Nefron
Jawaban: Nefron
61. Fungsi utama ginjal Non ekskresi
□ Mempertahankan PH plasma (Ekresi)
□ Mempertahankan osmolalita plasma (Ekresi)
□ Degradasi insulin
□ Mempertahankan konsentrasi elektrolit (Ekresi)
□ Ekskresi hasil akhir metabolisme protein (Ekresi)
Jawaban: Degradasi insulin
62. Fungsi bikarbonat yang dipasang pada mesin HD adalah
□ Sebagai pengganti fungsi ginjal terkait dengan degradasi insulin
□ Sebagai pengganti fungsi ginjal pada pengaturan hormon renin
□ Sebagai pengganti fungsi ginjal pada pengaturan cairan
□ Sebagai penganti fungsi ginjal pada pengaturan asam basa
□ Sebagai pengganti fungsi ginjal pada pengaturan Ca dan P
Jawaban: Sebagai penganti fungsi ginjal pada pengaturan asam basa
63. Dibawah ini termasuk fungsi ginjal yang digantikan oleh tindakan HD, kecuali
□ Degradasi insulin
□ Metabolisme CA dan P
□ Mengatur tekanan darah melalui renin
□ Memperbaiki asam basa
□ Pematangan sel darah merah
Jawaban: Pematangan sel darah merah
64. Dalam proses HD sekresi renin merupakan respon terhadap
□ Respon terhadap tekanan darah yang meningkat
□ Respon terhadap kebocoran dializer
□ Reaksi antibodi terhadap peralatan yang digunakan
□ Respon terhadap kualitas air yang buruk
□ Penurunan volume intravaskuler karena ultrafiltrasi
Jawaban: Penurunan volume intravaskuler karena ultrafiltrasi
65. Sering kita temui pasien gagal ginjal mengalami fraktur karena jatuh atau trauma ringan. Hal ini disebabkan oleh
□ Respon terhadap penumpukan ureum
□ Kegagalan produksi erytopoetin
□ Kegagalan regulasi renin angiotensin
□ Gangguan dalam sekresi kalsitriol-membentuk vit. D aktif
□ Kondisi asidosis berkepanjangan
Jawaban: Gangguan dalam sekresi kalsitriol-membentuk vit. D aktif
66. Dialisat bicarbonate yang digunakan saat tindakan hemodialiysis bertujuan untuk
□ Koreksi asidosis metabolik
□ Koreksi hyperkalemia
□ Koreksi alkalosis respiratorik
□ Koreksi asidosis respiratorik
Jawaban: Koreksi asidosis metabolik
67. Kation utama cairan intraseluler dan merupakan lemen kunci dalam metabolisme seluler adalah
□ Kalsium
□ Magnesium
□ Sodium (Natrium)
□ Phospat
□ Potasium (Kalium)
Jawaban: Potasium (Kalium)
68. Pernyataan yang benar terkait dengan Osmosis adalah
□ Kensentrasi zat terlarut menciptakan tekanan dalam cairan tubuh
□ Pergerakan air ( atau zat pelarut murni lainya) melintasi membran dari area larutan dengan konsentrasi rendah ke area larutan yang lebih pekat
□ Larutan hipertonik mengandung konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi dari pada darah berpindah dari darah ke dialisat
□ Ciran tubuh yang sangat pekat
□ Larutan penghantar cairan tubuh
Jawaban: Pergerakan air ( atau zat pelarut murni lainya) melintasi membran dari area larutan dengan konsentrasi rendah ke area larutan yang lebih pekat
69. Fungsi sodium (Na) dalam tubuh untuk
□ Memberikan kekuatan dan daya tahan
□ Mengatur tekanan osmotik vaskuler
□ Mempromosikan transmisi impuls saraf
□ Menentukan ketebalan dan kekuatan membran sel
□ Mempromosikan aksien zimatik
Jawaban: Mengatur tekanan osmotik vaskuler
70. Saat pasien posisi duduk tiba-tiba pasien berteriak dan memegang telinga, sesak nafas dan muka membiru, setelah dilakukan pengkajian ternyata pasien terjadi
□ Alergi (Gatal-gatal, Kemerahan)
□ Disequilibrium syndrome (Dirasakan pusing, mual, muntah, nyeri kepala hebat>>>>terasa nyama kembali setelah 6-24 jam)
□ Emboli udara (Muka merah, membiru, sesak nafas)
□ Hypotensi (Akral dingin, mual, muntah, nadi tidak teraba)
□ Frist use syndrome (Nyeri dada, nyeri pinggang, cardiac arest)
Jawaban: Emboli udara (Muka merah, membiru, sesak nafas)
71. Penatalaksanaan pasien emboli udara adalah dengan :
□ Pasien di posisiskan disisi kiri dalam posisi recumben dengan dada dan kepala menghadap kebawah untuk mencegah pergerakan udara ke jantung dan otak
□ Memberikan oksigen dengan kanula nasal
□ Menghentikan hemodialisis segera
□ Memberikan obat anti koagulan
□ Melakukan resusitasi jantung paru
Jawaban: Pasien di posisiskan disisi kiri dalam posisi recumben dengan dada dan kepala menghadap kebawah untuk mencegah pergerakan udara ke jantung dan otak
72. Adanya udara dalam darah pada saat hemodialisa bisa disebabkan oleh hal hal berikut kecuali
□ Bubletrup arterial terlalu rendah
□ Kecepatan aliran darah yang terlalu tinggi dan akses kurang baik
□ Prosedur priming yang tidak adequate
□ Kehabisan nacl di flabot
□ Kecepatan aliran dialysat
Jawaban: Kecepatan aliran dialysat
73. Penatalaksanaan apabila saat HD berlangsung ada udara didalam sirkulasi darah adalah
□ Proses HD dihentikan
□ Tetap dilakukan HD dengan UF dihentikan
□ Kecepatan aliran darah dikurangi
□ Buang udara dari sistem peredaran darah dengan resirkulasi
□ Darah dibuang dan memuali HD dengan alat baru
Jawaban: Proses HD dihentikan
74. Seorang perawat melakukan setting mesin dengan pengaturan jumlah pengeluaran cairan berbeda setiap jam, modifikasi yang dimaksud menerapkan prinsip HD :
□ Profiling natrium
□ Profiling bikarbonat
□ ultrafiltasi (Proffiling UF)
□ Sequential dialysis
□ Isolated UF
Jawaban: ultrafiltasi (Proffiling UF)
75. Perubahan setting nilai natrium akan mempengaruhi jumlah ion dalam larutan dialisat yang berakibat pada perubahan nilai
□ Tekanan arterial
□ TMP
□ Conduktivity
□ URR
□ Tekanan Venus
Jawaban: Conduktivity
76. Seorang perawat HD ditugaskan untuk memilih peralatan unit HD. Perawat tersebut memilih dialiser jenis HighFlux. Jenis dialiser yang di maksud adalah
□ Mampu di lewati molekul besar dan sedang
□ Volume priming < 70cc
□ Klirens β2m<20 ml/ menit
□ Terbuat dari bahan celulosa asetat
□ Kuf 15 ml ml/ jam/ mmHg
Jawaban: Mampu di lewati molekul besar dan sedang
77. Seorang perawat melakukan observasi intra HD jam terakhir, mendengar mesin alarm dan tampak peringatan TMP meningkat, peningkatan TMP yang terjadi dapat disebabkan oleh
□ Peningkatan target ultrafiltrasi (TMP = BB/TDx1/KUF)
□ Bekuan darah di buble tuparteri
□ Peningkatan tekanan arterial
□ Penurunan QB
□ Peningkatan sus dialisat
Jawaban: Peningkatan sus dialisat
78. Berikut ini merupakan penyusun dialisat
□ Konsentrat bicarbonat, air RO
□ Konsentrat acid, konsentrat bicarbonat
□ Konsentrat Acid, konsentrat bikarbonat, air RO (Acid = 1 Bicarbonat = 1,25 RO= 31,75)
□ Citrit acid, konsentrat bicarbonat, air RO
□ Konsentrat acid, konsentrat bicarbonat, air bersih
Jawaban: Konsentrat Acid, konsentrat bikarbonat, air RO (Acid = 1 Bicarbonat = 1,25 RO= 31,75)
79. Seorang perawat HD sedang melakukan obesrvasi intra HD, mendengar semua mesin berbunyi alarm disertai perubahan nilai conductivity, yang harus dilakukan perawat tersebut adalah :
□ Mengecek ketersediaan air RO (Water Suplay)
□ Mengecek konsentrat acid
□ Mengecek konsentrat bicarbonat
□ Mengecek tekanan darah pasien
□ Mengecek akses vaskuler
Jawaban: Mengecek ketersediaan air RO (Water Suplay)
80. Hal yang harus dilakukan perawat sebelum melakukan koneksi pasien dengan mesin hd adalah
□ Membuka klem nacl pada sirkuit (Dilakukn saat priming)
□ Menjalankan QB sesuai resep (Saat ABL, VBL sudah tersambung)
□ Memastikan setting program HD benar
□ Membuka klem inlet akses vaskuler (Setelah tersambung dengan ABL)
□ Memastikan adanya tril av shunt (Sebelum akses)
Jawaban: Memastikan setting program HD benar
81. Anoreksia pada pasien dialisis dapat di sebabkan oleh faktor faktor seperti :
□ Bosan dengan menu makan
□ Retensi racun uremik dan asidosis metabolik kronis
□ Adanya pembatasan diet yang ketat
□ Dialysis yang terus menerus
□ Adanya kelebihan cairan
Jawaban: Retensi racun uremik dan asidosis metabolik kronis
82. Salah satu tujuan pengaturan nutrisi pada pasien gagal ginjal dengan dialisis adalah
□ Mencegah terjadinya hypotensi
□ Mengurangi komplikasi akut saat HD
□ Meningkatkan stamina
□ Mencegah atau mengobati hiperparatiroidisme serta osteodistrofi
□ Mengurangi kulit menjadi hitam
Jawaban: Mencegah atau mengobati hiperparatiroidisme serta osteodistrofi
83. Evaluasi nutrisi dengan malnutrition inglamation score ( MIS ) memerlukan parameter Laboratorium yaitu :
□ Albumin dan TIBC
□ Gula darah ,creatinin
□ Kalium,Hemoglobin
□ Creatinin,HB,dan Albumin
□ Perhitungan kalori ,protein
Jawaban: Albumin dan TIBC
84. Kebutuhan protein pasien hemodialisa lebih tinggi dari pada pasien umum,karena saat hd Kehilangan asam amino sebanyak :
□ 10 sampai 15 gr
□ 12 sampai 15 gr
□ 5 sampai 10 gr
□ 8 sampai 12 gr
□ 2- sampai 8 gr
Jawaban: 2- sampai 8 gr
85. Yang tidak termasuk faktor penyebab terjadinya konvulsi /kejang pada pasien gagal ginjal kronis adalah :
□ Hiponatremi
□ Hipercalcemia titanium
□ Encsefalopati hypersensitif
□ Keadaan azotemia sendiri
□ Tetani Hypokalsemia
Jawaban: Hipercalcemia titanium
86. Hypokalsemia tetani lebih sering di jumpai pada pasien dengan kondisi
□ Mendapat terapi natrium
□ Mendapat terapi albuminyang berlebihan
□ Mendapat infus bicarbonat yang tidak terkontrol
□ Mengalami hypotensi berat
□ Asidosis metabolic berat
Jawaban: Asidosis metabolic berat
87. Komplikasi sindroma dialisis disequilibrium (DSS) disebabkan karena
□ Proses ultrafiltrasiyang terlalu cepat
□ Proses ultrafiltrasi yang terjalan lambat
□ Waktu hemodialisa yang terlalu pendek
□ Pembersihan urea dan zat terlarut terjadi dengan cepat sehingga pergeseran air keparenkim otak sehingga terjadi edema pada otak
□ Pembersihan urea dan zat terlarut yang lambat sehingga pergeseran air ke parenkim otak sehinggaterjadi edema pada otak
Jawaban: Pembersihan urea dan zat terlarut terjadi dengan cepat sehingga pergeseran air keparenkim otak sehingga terjadi edema pada otak
88. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien dialisis yang mengalami gangguan neurologis Kecuali :
□ Pemeriksaan laboratorium ( urea,creatinin,thiamin,calsium,PTH,B2 microglobulin,ironstatus )
□ MRI/CT Scan
□ Treadmill
□ EEG
□ EMG
Jawaban: Treadmill
89. Gangguan psikologis yang berkepanjangan yang mewarnai seluruh mental seseorang dalam Berprilaku,perasaan dan kognitif ( berfikir ) umumnya perasaan yang secara dominan muncul adalah Perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan kondisi demikian di sebut dengan
□ Harga diri rendah
□ Isolasi sosial
□ Delirium
□ Kecemasan
□ Depresi
Jawaban: Depresi
90. Kecemasan pada pasien dialisis bertahan selama
□ 3 bulan
□ 9 bulan
□ 6 bulan
□ 8 bulan
□ 7 bulan
Jawaban: 6 bulan
91. Delirium adalah fenomena umum yang pada pasien dialisis karena ketidak seimbangan elektrolit yang dapat terjadi setelah dialisis yang di sebut juga sebagai
□ Sindroma uremikum
□ Hiperkalemi
□ Hipofosfatemia
□ Diselilibrium dialisis sindrom
□ Hiperkalemia
Jawaban: Diselilibrium dialisis sindrom
92. Dukungan yang di berikan oleh kelompok yang memiliki permasalahan yang sama untuk Mengkondisikan dan memberi penguatan pada kelompok maupun perorangan kelompok disebut Dengan?
□ Support mental
□ Semua jawaban diatas salah
□ Support grup
□ Support komunitas
□ Support kelompok
Jawaban: Support grup
93. Kontaminasi pada air tanah
□ Zat besi (Kadar Ion tinggi)
□ Bakteri
□ Jamur
□ Sampah
□ Virus
Jawaban: Zat besi (Kadar Ion tinggi)
94. Sistem distribusi RO sebaiknya membentuk loop dan tidak banyak bercabang hal tersebut bertujuan untuk :
□ Mencegah pertukaran ion
□ Mencegah penurunan suhu
□ Meningkatkan tekanan
□ Membersihkan saluran pipa
□ Mencegah kontaminasi
Jawaban: Mencegah kontaminasi
95. Rekomendasi AAMI untuk pemeriksaan bakteri dan endotoksin dilakukan setiap
□ 24 bulan
□ 3 bulan
□ 1 bulan
□ 12 bulan
□ 6 bulan
Jawaban: 6 bulan
96. Pengunaan dialiser Highflux harus disertai dengan penyediaan air RO yang lebih baik. Teknologi yang digunakan untuk menghasilkanair jenis tersebut dinamakan
□ Filter sedimen
□ Ultrapure
□ Filter carbon
□ Filter RO
□ Ultrafiolet
Jawaban: Ultrapure
97. Berikut ini hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat sistem pengolah air untuk hemodialisa, Kecuali
□ Sumber air
□ Jumlah air yang diharapkan
□ Kontaminasi air
□ Kualitas air baku
□ Jenis konsentrat dialisat
Jawaban: Jenis konsentrat dialisat
98. Pengumpulan sampel air harus dengan cara yang benar, agar pengujian menjadi akurat. Kontaminasi desinfektan dapat mencegah bakteri tumbuh selama kultur. Hal ini yang perlu diperhatikan dalam pengambilan sampel air adalah
□ Desinfektan dengan hipoklorit pada port pengambilan sampel
□ Desinfektan dengan citric acid pada port pengambilan sampel
□ Desinfektan dengan clorin pada port pengambilan sampel
□ Desinfektan dengan pembakaran pada port pengambilan sampel
□ Menghindari desinfektan pada port pengambilan sampel
Jawaban: Menghindari desinfektan pada port pengambilan sampel
99. Seorang perawat akan melakukan tindakan HD rutin pada pasien selama 5 jam dengan QD 500 ml/mnt. Air Ro yang dibutuhkan untuktindakan sekitar
□ 200 liter
□ 150 liter (QDxTD menit = 500 x (60x5) 300 = 150.000 ml (150 Liter)
□ 1500 liter
□ 1500 ml
□ 2000 liter
Jawaban: 150 liter (QDxTD menit = 500 x (60x5) 300 = 150.000 ml (150 Liter)
100. Dibawah ini yang tidak termasuk sindroma klinik akibat gangguan sistemik metabolisme mineral dan tulang pada pasien PGK
□ Gangguan tulang dalam hal turnover
□ Klasifikasi otot
□ Gangguan metabolisme calcium, fosfat, dan vitamin D
□ Klasifikasi vaskuler
□ Klasifikasi jaringan lunak
Jawaban: Klasifikasi otot
101. Dalam keadaan fisiologis pengaturan metabolisme dan tulang terdapat mekanisme hubungantimbal balik antara 3 organ, Yaitu
□ Jantung, paru- paru, dan ginjal
□ Hepar, paru-paru, dan ginjal
□ Ginjal, kelenjar paratiroid, dan tulang
□ Hepar dan jantung ginjal
□ Tulang dan jantung
Jawaban: Ginjal, kelenjar paratiroid, dan tulang
102. Vitamin D yang dihasilkan ginjal membantu proses
□ Absorbsi PO4 dari tulang
□ Eksresi Ca dan PO4 disaluran cerna
□ Absorbsi Ca dari tulang
□ Penyerapan Ca dan PO4 disaluran cerna
□ Sekresi Ca dan PO4 disaluran cerna
Jawaban: Penyerapan Ca dan PO4 disaluran cerna
103. Trans membran pressure adalah
□ Besarnya perbedaan tekanan antara kompartemen darah dan kompartemen dialisat dalam membran
□ Banyaknya cairan yang ditarik
□ Proses difusi melalui membran semi permeabel
□ Besarnya perbedaan tekanan di kompartemen darah
□ Banyaknya darah yang masuk kedalam kompartemen darah
Jawaban: Besarnya perbedaan tekanan antara kompartemen darah dan kompartemen dialisat dalam membran
104. Penyebab low arteri preassure adalah
□ Clotting pada venous line
□ Cairan dialisat habis
□ Kinkin pada arterial line
□ Cairan dialisat tertukar
□ Clotting pada dialyzer
Jawaban: Kinkin pada arterial line
105. Penyebab high venous pressure adalah
□ Cairan dialisat habis
□ Cairan dialisat tertukar
□ Clotting pada dializer
□ Kinkin pada arterial line
□ Clotting pada bubble trap venous
Jawaban: Clotting pada bubble trap venous
106. Dibawah ini yang merupakan penyebab timbulnya clotting adalah
□ Nilai Hb tinggi
□ Waktu hemodialisa yang pendek
□ Antikoagulan adekuat
□ BFR tinggi
□ Nilai hematokrit rendah
Jawaban: Nilai Hb tinggi
107. Dibawah ini yang menyebabkan terjadinya hiperkalimia, kecuali
□ Penurunan eksresi kalium
□ Pseudohiperkalemia
□ Asupan kalium tinggi
□ Pergeseran kalium darisel
□ Hipoparatiroidisme primer
Jawaban: Hipoparatiroidisme primer
108. Dibawah ini merupakan elektrolit utama dalam cairan tubuh, kecuali
□ Kalsium
□ Fosfor
□ Magnesium
□ Kalium
□ Natrium
Jawaban: Fosfor
109. Cairan tubuh memilik beberapa fungsi penting, salah satunya adalah
□ Sebagai kation
□ Mempertahankan volume darah
□ Sebagai anion
□ Mempromosikan transmisi impuls saraf
□ Berfungi untuk menyimpan limbah
Jawaban: Mempertahankan volume darah
110. Yang bukan merupakan komplikasi hemodialisis adalah
□ Hipotensi
□ Kram otot
□ Mual dan muntah
□ Sakit kepala
□ Hipertensi pulmonal
Jawaban: Hipertensi pulmonal
Selesai - 110 Soal